"CBM telah bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM selama bertahun-tahun. Kemitraan kami didasarkan pada visi bersama untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, komitmen bersama untuk saling belajar dan keterbukaan terhadap perubahan, dan bekerja sama dengan penyandang disabilitas di Indonesia dalam mencapai visi kami. Dengan senang hati, CBM mencatat bahwa selama evaluasi akhir-akhir ini, Pusat Rehabilitasi YAKKUM memiliki pengaruh yang lebih besar daripada yang diharapkan terhadap pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, yang menghasilkan perubahan yang bertahan lama dan berkelanjutan bagi kehidupan penyandang disabilitas.”
– Mathew Haning, Country Director, CBM Indonesia
Pusat Rehabilitasi YAKKUM memiliki keistimewaan untuk bekerja dengan banyak organisasi lokal dan internasional ternama. Dengan menggabungkan pengalaman, pengetahuan dan sumber daya yang luas dengan organisasi sejenis lainnya, bersama-sama kami dapat mencapai hasil di luar apa yang mungkin terjadi bila masing-masing bekerja sendiri.
Kami selalu membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan organisasi baru.
Jika organisasi Anda tertarik untuk bermitra dengan kami atau mendukung pekerjaan kami untuk mendukung hak penyandang disabilitas mencapai kemandirian, jangan ragu untuk menghubungi kami:
Telepon: (0274) 895386
Email: support@pryakkum.org
Facebook, Instagram, Twitter: @PRYAKKUM
Bertepatan dengan momen Piala Dunia dan Hari Disabilitas Internasional 2022 yang mengangkat tema Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan, Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) dan Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS-Imha) berkolaborasi dengan PSS Sleman mengadakan Fun Football bersama pemain PSS Sleman dan penyandang disabilitas mental yang tinggal di balai rehabilitasi sosial. Dengan mengangkat tagar #TendangStigma, kegiatan ini bertujuan untuk mengikis stigma negatif terhadap penyandang disabilitas mental dan memberikan ruang bagi mereka untuk dapat berpartisipasi penuh dan hidup di tengah masyarakat.
Buku Seri Kader Kesehatan Jiwa Mendukung Disabilitas Psikososial Menuju Pemulihan
Masruhan adalah sosok aktivis disabilitas asal Desa Krendetan, Purworejo. Di akhir tahun 2021, ia mendirikan Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Difa Mandiri bersama pemerintah Desa Krendetan dengan dukungan DPO Bagelen dan Pusat Rehabilitasi YAKKUM. Ia sadar bahwa tentu tidak mudah untuk membangun pemahaman yang sama kepada para anggota tentang pentingnya organisasi ini sehingga mereka dapat lebih berdaya dan memperjuangkan hak-hak mereka. Beberapa anggota bahkan masih menganggap diri mereka sendiri sebagai kelompok yang membutuhkan bantuan dan belas kasihan. Masruhan lantas tergerak melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah stigma diri para anggotanya.
Proses pemulihan Orang dengan Disabilitas Psikososial tidak terlepas dari peran keluarga. Dukungan keluarga sangat penting dan diperlukan orang dengan disabilitas psikososial untuk memotivasinya dalam proses perawatan, pengobatan hingga sosialnya.