Donasi Anda akan menjadikan perubahan yang abadi bagi kehidupan penyandang disabilitas.
World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa antara 11-15% penduduk Indonesia memiliki disabilitas.
Uang yang Anda sumbangkan hari ini akan membantu Pusat Rehabilitasi YAKKUM untuk terus menciptakan masyarakat yang inklusif dan mendukung hak-hak penyandang disabilitas untuk mencapai kemandirian fisik, sosial dan ekonomi yang maksimal.
*Disability in Indonesia: What can we learn from the data? (2017), Australia Indonesia Partnership for Economic Governance and Monash University1. Transfer Bank
Cara termudah untuk menyalurkan donasi adalah melalui transfer bank. Di bawah ini adalah daftar rekening bank kami yang dapat Anda gunakan unuk menyalurkan donasi, tergantung pada mata uang yang diinginkan. Jika Anda perlu menggunakan mata uang yang tidak tercantum di bawah ini, silakan donasikan ke rekening Rupiah (IDR) kami.
Indonesian Rupiah (IDR)
Bank Name: Bank Mandiri
Account Number: 137 0004980872
Account Name: Pusat Rehabilitasi Yakkum
Swift Code: BMRIIDJA
US Dollars (USD)
Bank Name: Bank Mandiri
Account Number: 137 0012085839
Account Name: Pusat Rehabilitasi Yakkum
Swift Code: BMRIIDJA
Euro (EUR)
Bank Name: Bank Mandiri
Account Number: 137 0012085854
Account Name: Pusat Rehabilitasi Yakkum
Swift Code: BMRIIDJA
2. Donasi Uang Tunai
Mohon sampaikan donasi tunai Anda langsung ke kantor Pusat Rehabilitasi YAKKUM:
Jalan Kaliurang KM 13,5 Besi, Yogyakarta 55581, Indonesia
Jika Anda memiliki masalah atau pertanyaan terkait dengan penyaluran donasi, silakan hubungi kami melalui:
Telepon: (0274) 895386
Email: support@pryakkum.org
Facebook, Instagram, Twitter: @PRYAKKUM
Sudah bukan waktunya problem kesehatan jiwa dipandang sebagai aib yang terus disembunyikan, tetapi menjadi masalah kemanusiaan yang perlu segera ditangani karena situasinya darurat, himbauan para pemimpin agama yang hadir dalam Sarasehan Isu Kesehatan Jiwa bersama Tokoh Lintas Agama
Sebagian banyak orang mengalami kondisi disabilitas sejak lahir dan bahkan sejak dalam kandungan. Namun, sebagian lainnya mengalami kondisi disabilitas setelah lahir dan bahkan di usia dewasa yang mungkin disebabkan oleh kecelakaan, infeksi, cedera dan faktor-faktor lainnya. Disabilitas dapat dialami oleh siapa pun dan kapan pun, seperti halnya Pak Darmin yang tidak menyangka bahwa ia akan kehilangan kedua tangannya di umur 42 akibat kecelakaan kerja.