Pelatihan dan Penempatan Kerja

Pelatihan dan Penempatan Kerja

“Saya pasti akan merekomendasikan pelatihan ini. Saya ingin mendapatkan keterampilan sehingga saya bisa memulai bisnis sendiri dan mandiri. Pelatihan ini sangat membantu saya untuk mewujudkan hal tersebut.”

-Dhanu, peserta pelatihan servis elektronik


Pusat Rehabilitasi YAKKUM menawarkan pelatihan keterampilan dan dukungan pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

Pelatihan dan dukungan yang kami miliki

Kami memiliki beberapa pelatihan dengan tujuan untuk membekali penyandang disabilitas dengan keterampilan-keterampilan agar mereka bisa mendapat pekerjaan atau memulai bisnis mereka sendiri. Pelatihan yang kita miliki antara lain:

  • Servis Elektronik
  • Menjahit dan Membuat Baju
  • Batik

Pelatihan kami berjalan sekitar 3 bulan dan juga ada banyak kesempatan untuk dapat bekerja dengan perusahaan lokal bagi mereka yang berprestasi.

Fasilitas pelatihan kami berlokasi di kantor kami di Yogyakarta, dan kami juga menyediakan akomodasi dan makan bagi anda yang melakukan pelatihan.

Bagaimana pelatihan kami meningkatkan taraf hidup penyandang disabilitas

Unit Pelatihan dan Penyaluran kerja kami dipandu oleh Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) United Nations, yang mana Indonesia adalah salah satu negara yang meratifikasinya, terutama Pasal 27 – Pekerjaan dan Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa penyandang disabilitas mempunyai “hak untuk mendapatkan kesempatan hidup dengan pekerjaan yang dipilih atau diterima secara bebas di dalam bursa tenaga kerja dan lingkungan kerja yang terbuka, inklusif dan aksesibel ... ".

Realisasi hak untuk bekerja tanpa diskriminasi, dan akses terhadap pekerjaan yang sesuai memungkinkan penyandang disabilitas dan keluarganya untuk mandiri secara finansial. Ini adalah faktor penting untuk hidup mandiri dan berpartisipasi sepenuhnya dalam semua aspek kehidupan.

Apa saja yang sudah dicapai oleh Unit Pelatihan dan Ketenagakerjaan kami

Selama 35 tahun melayani, pelatihan keterampilan yang mana memungkinkan penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi, telah menjadi salah satu program yang terus menerus dilakukan oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM.

Pada tahun kemarin, lebih dari 60 orang mengikuti pelatihan keterampilan 3 bulanan kami dalam kursus menjahit, batik, dan servis elektronik. Sudah banyak peserta yang lulus dan disalurkan oleh program ketenagakerjaan kami dan sekarang bekerja di perusahaan lokal.

Hubungi Unit Pelatihan dan Ketenagakerjaan kami

Jika anda, atau anggota keluarga anda, ingin mencari tahu pelatihan apa yang sedang kami adakan, anda bisa menghubungi unit pelatihan dan ketenagakerjaan kami melalui:

Telepon: (0274) 895386
Email: support@pryakkum.org
Instagram: @pryakkum
Facebook: Pusat Rehabilitasi YAKKUM

 

Didukung oleh:

Rehabilim Trust logo

×

Modal Header


Png, Jpg, Jpeg, Gif
Docx, PDF, Zip
Png, Jpg, Jpeg, Gif

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium.

Berita / Cerita

Stigma di Balik Senyum: Perjuangan Kader Lelaki di Tengah Label Sosial

Di masyarakat, kader biasanya merujuk pada seseorang baik laki-laki maupun perempuan yang secara sukarela aktif membantu menjalankan program-program pemerintah atau organisasi di tingkat desa. Dalam pemberdayaan terhadap masyarakat, istilah "kader" sering sekali identik dengan label sosial perempuan. Masyarakat sering kali memandang perempuan sebagai sosok yang lebih lembut, penuh kasih, dan lebih cocok menjalankan peran sosial dalam organisasi. Hal ini menjadi stigma yang membatasi peran perempuan dalam organisasi hanya sebagai pelaksana tugas atau bahkan sebagai simbol kehadiran yang “lembut” dan “pendukung”. Padahal, peran kader dalam sebuah organisasi sangat luas dan bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin.

Panggilan Luhur Yustina Wardani untuk Melayani di Dunia Kesehatan Jiwa

"Saya harap para perempuan yang berjuang untuk kesehatan jiwa agar tetap bisa tersenyum, sabar, dan telaten selama mendampingi Orang dengan Disabilitas Psikososial (ODDP). Jangan takut untuk berbuat kebaikan dengan melakukan kegiatan positif. Tujuan kita mendampingi dan menolong ODDP adalah agar mereka menjadi lebih baik dan ini pasti banyak yang mendukung. Ini adalah motivasi untuk semua perempuan yang berjuang di isu kesehatan jiwa."€

Magang yang Mengubah Cara Pandang

"Saya mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan. salah satu nya saat perjalanan ke Lampung. saya dapat melihat betapa positifnya komunitas disabilitas. Saya mendapatkan pengalaman baru dengan bekerja bersama teman-teman difabel dan saya mendapatkan ilmu tentang ortotik, prostetik, jenis-jenis alat bantu serta bagian bagian detailnya. Tidak hanya itu, saya pun juga mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendekatan Disability Inclusive Development yang selama ini dijalankan di Pusat Rehabilitasi YAKKUM (oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM/PRYAKKUM)"

Mengenal PANTI SEHAT Pusat Rehabilitasi YAKKUM

Panti Sehat Pusat Rehabilitasi YAKKUM adalah pusat layanan kesehatan terpadu yang berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dengan pendekatan yang ramah dan profesional. Dengan tenaga kesehatan berpengalaman serta fasilitas modern, kami siap melayani masyarakat, tidak terkecuali disabilitas, lansia dan masyarakat miskin dengan berbagai kebutuhan kesehatan.

Berita dan cerita lainnya
UNTUK UPDATE TERBARU SILAHKAN SIGN UP EMAIL ANDA