Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRYAKKUM) secara perdana memperingati Hari Clubfoot Sedunia dan Hari Teknologi Alat Bantu Sedunia tahun 2024. Ini menjadi upaya dari PRYAKKUM dalam mempromosikan pentingnya penggunaan alat bantu bagi penyandang disabilitas. PRYAKKUM didukung oleh MiracleFeet, UNOPS, HelpAge International, dan AT Scale dalam kedua peringatan bersejarah tersebut.
Pusat Rehabilitasi YAKKUM saat ini secara khusus melalui Proyek Kesehatan Jiwa dan Rehabilitasi Sosial berbasis Masyarakat intens melakukan pendampingan pada 21 desa atau kalurahan dan mendorong untuk mengarusutamakan layanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat dan rehabilitasi sosial berbasis masyarakat dan pemberdayaan bagi disabilitas. Namun demikian, masih banyak desa atau kalurahan yang belum memahami kebijakan yang mendasari layanan dan program kesehatan jiwa dan pemberdayaan bagi disabilitas psikososial.
Pemenuhan alat bantu bagi Penyandang Disabilitas dan Lansia di Indonesia membutuhkan strategi yang harus dikelola secara matang dan didorong dengan baik, mulai dari tingkat lokal hingga di tingkat nasional. Tentunya dalam mewujudkan capaian tersebut, perlu untuk membangun komitmen bersama dengan berkaca kepada capaian, permasalahan serta tantangan, dan juga peluang yang ada. Tentu saja, hal ini perlu dilakukan supaya kebijakan yang dibuat sungguh berpihak kepada program pemenuhan alat bantu. Terlebih, pemenuhan alat bantu ini menjadi tanggung jawab bersama dan bersifat lintas sektoral supaya kesesuaian, keterjangkauan, dan kualitas alat bantu tersebut dapat terjaga dengan baik.
Berdasarkan data KPU terdapat kurang lebih 1,1 juta difabel yang terdaftar sebagai pemilih. Faktanya, diproyeksikan ada 37 juta difabel yang seharusnya masuk dalam pemilih difabel. Dan banyak dari mereka tidak terdaftar sebagai pemilih difabel, sehingga terdapat potensi TPS-TPS tidak aksesibel dan yang paling buruk difabel tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Terlebih difabel psikososial didalam panti rehabilitasi. Banyak dari mereka yang tidak mendapatkan hak suaranya dalam pesta demokrasi. Lalu pesta demokrasi ini untuk siapa? Apakah difabel benar-benar akan ikut merayakannya? Yuk, tonton Eps. 03 Podcast PRY melalui rubrik barunya yaitu TOA PRY (Tongkrongan Advokasi) yang akan banyak bicara tentang PEMILU Tahun 2024 kali ini!
Laporan Tahunan Pusat Rehabilitasi YAKKUM tahun 2022 kami sampaikan dengan penghargaan kepada semua pihak yang bekerja sama, termasuk anda, masyarakat, kelompok, mitra, dan kolaborator yang turut serta dalam pelayanan di lapangan. Dokumen ini mencerminkan kerjasama untuk mencapai perubahan sesuai cita-cita bersama.
Gelaran presidensi G20 telah mencapai acara puncaknya yang diselenggarakan pada bulan November 2022 silam. Berbagai rumusan kebijakan pastinya menjadi pembahasan di dalamnya. Untuk memastikan suara - suara masyarakat didengar dan diakomodir dalam proses tersebut, C20 (Civil-20) hadir untuk memastikan para pemimpin G20 mendengarkan suara dari masyarakat. Sebagai rangkaian menuju acara puncak C20 yang dilaksanakan 5-7 Oktober 2022 di Bali, People Caravan Road Show diadakan untuk merekam kerja-kerja nyata dari kelompok masyarakat di akar rumput dan menyuarakannya pada acara pertemuan tingkat tinggi C20.
Bowo merupakan penyandang disabilitas mental yang telah tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Laras selama lebih dari empat tahun. Meskipun kondisinya telah stabil, Bowo masih belum mendapatkan penerimaan dari keluarga dan masyarakat. Proyek Open the Gate, yang didukung oleh CBM Global, memberikan peningkatan kapasitas untuk staf balai dan mendukung solusi praktis dengan menghubungkan program On the Job Training (OJT) di dalam balai dengan bisnis lokal, yaitu UD Sahabat, untuk menyediakan kegiatan produktif di luar balai. Program ini memberikan kesempatan bagi Bowo dan warga binaan lain untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan dan persepsi diri mereka, tetapi juga mempromosikan integrasi mereka ke dalam masyarakat.
Pusat Rehabilitasi YAKKUM dan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University Australia mengadakan Simposium Ilmiah untuk membahas strategi dan inovasi dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan lembaga dari Indoensia, Timor Leste, dan Kamboja. Simposium ini merupakan bagian dari proyek Digital Health Hub Rehabilitation (DHHR) yang bertujuan untuk mengintegrasikan inovasi teknologi dalam rehabilitasi dan diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi pengalaman, memperluas jejaring, dan mengembangkan praktik-praktik baik dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Bagaimana melakukan aksi bersama untuk memperjuangkan isu kesehatan jiwa? Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) telah menyusun Roadmap Strategi Advokasi Kesehatan Jiwa Berbasis Rehabilitasi Masyarakat yang Komprehensif, Responsif Gender dan Adaptif di DIY Tahun 2022-2024 secara partisipatif bersama Orang Dengan Disabilitas Psikososial dan aktor-aktor kunci lainnya. Di penghujung tahun 2022 yang lalu, PRY mengadakan workshop untuk mendiseminasikan peta jalan tersebut ke pihak yang lebih luas lagi, khususnya ke organisasi masyarakat sipil dan akademisi, serta mendorong adanya rencana aksi bersama sebagai tindak lanjut. Dengan kolaborasi yang semakin kuat, peta jalan tersebut diharapkan dapat semakin menjadi landasan kerja-kerja advokasi bersama untuk kesehatan jiwa yang selalu berbasis pada data dan kebutuhan orang dengan disabilitas psikososial, pendamping dan DPO sehingga dapat tepat sasaran dalam mendorong pemenuhan hak-hak orang dengan disabilitas psikososial.
Bertepatan dengan momen Piala Dunia dan Hari Disabilitas Internasional 2022 yang mengangkat tema Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan, Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) dan Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS-Imha) berkolaborasi dengan PSS Sleman mengadakan Fun Football bersama pemain PSS Sleman dan penyandang disabilitas mental yang tinggal di balai rehabilitasi sosial. Dengan mengangkat tagar #TendangStigma, kegiatan ini bertujuan untuk mengikis stigma negatif terhadap penyandang disabilitas mental dan memberikan ruang bagi mereka untuk dapat berpartisipasi penuh dan hidup di tengah masyarakat.
YAKKUM
HelpAge International
Inklusi Australia - Indonesia Partnership
Australian Aid
CBM Global Disability Inclusion
UNFPA
Act Alliance
ALTSO
Ford Foundation
Miracle Feet
Light For The World
Program Peduli
Rehabilim Trust
Kinder Not Hilfe
Perhimpunan Jiwa Sehat
The Asia Foundation
PAFID
See You Foundation
RMIT University
Citylife Sehat
Komnas Perempuan
test