Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium.
Tahukah kamu, data WHO menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang berpotensi mengalami gangguan jiwa dan setiap 40 detik diluar sana ada orang melakukan upaya bunuh diri. Mulailah untuk menyuarakan beban pikiranmu dengan orang terdekat dan mendengarkan mereka yang berkeluh kesah padamu. Untuk itulah kami menyuarakan gerakan untuk berani membagi bebanmu kepada orang lain sebagai salah satu upaya pengurangan angka bunuh diri. Di Kulon Progo, kami membuat Taman Curhat sebagai sarana mengkampanyekan pentingnya berbagi keluh kesah, dan masalah.
Kini, saya dijadikan kader kesehatan oleh Puskesmas Awaru sebagai penyuluh PHBS di Sekolah Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah. - tidak menyangka saya juga bisa memberikan penyuluhan, ikut andil seperti petugas atau perawat-. Juga telah menjadi delegasi desa pada musrenbang kecamatan sekaligus menjadi Tim Perumus RKP Desa Mallari.
Akhirnya aku mendapatkan hidupku kembali. Orang orang disekitarku mau menerima aku apa adanya setelah mereka terlibat dalam rehabilitasi jiwa berbasis masyarakat. Saat ini aku mampu menjadi seorang pengajar Bahasa Inggris dan menjadi narasumber di berbagai acara. Yang lebih penting lagi saat ini aku merasa mampu melakukan hal hal yang tidak dapat aku bayangkan sebelumnya. - (Desty, 31 Tahun Orang dengan Disabilitas Psikososial)
Kami berkolaborasi dengan musisi asal Yogyakarta, Marzuki Mohamad atau yang biasa dikenal sebagai Kill The DJ untuk membuat sebuah video klip yang digunakan untuk kampanye isu inklusi sosial.