“Jangan pernah menyerah pada keadaan, cobalah untuk selalu mendorong dirimu karena dengan itu kamu bisa berlayar di lautan kehidupan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.”
– Eko, peserta pelatihan pertama di Café Cupable
Pada tahun 2017, dibuka sebuah café yang berbeda dengan café lainnya di area kantor Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Yogyakarta. Model bisnis inovatif Café Cupable tidak hanya bertujuan untuk menyajikan kopi, jus, dan makanan yang nikmat, namun juga menyediakan kesempatan pelatihan pekerjaan bagi penyandang disabilitas.
Kedai kopi di Yogyakarta kini telah berkembang pesat dengan ratusan (bahkan mungkin ribuan!) Kedai kopi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jadi, masuk akal untuk menawarkan pelatihan dengan tujuan memberi keterampilan bagi penyandang disabilitas untuk menemukan pekerjaan di industri yang berkembang ini.
Pelatihan yang diberikan mencakupi:
Program ini juga bertujuan untuk mendapatkan peserta pelatihan yang sukses yang mampu disalurkan melalui kesempatan kerja yang ada ke beberapa café lokal setelah lulus dari pelatihan ini.
Pelatihan di Café Cupable kami dipandu oleh Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) United Nations, yang mana Indonesia telah ikut serta menandatanganinya, terutama Pasal 27 – Pekerjaan dan Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa penyandang disabilitas mempunyai “hak untuk mendapatkan kesempatan hidup dengan pekerjaan yang dipilih atau diterima secara bebas di pasar tenaga kerja dan lingkungan kerja yang terbuka, inklusif dan aksesibel ... ".
Memahami tentang hak untuk bekerja tanpa diskriminasi, dan akses terhadap pekerjaan yang sesuai memungkinkan penyandang disabilitas dan keluarganya untuk mandiri secara finansial. Ini adalah faktor penting untuk hidup mandiri dan berpartisipasi sepenuhnya dalam semua aspek kehidupan.
Cara terbaik untuk mendukung Café Cupable adalah dengan mengunjunginya dan mencoba bermacam-macam jenis kopi, jus dan makanan yang ada. Café Cupable berlokasi di depan kantor Pusat Rehabilitasi YAKKUM:
Jalan Kaliurang KM 13.5, Besi, Yogyakarta
Café Cupable buka 7 hari dalam 1 minggu dari jam 9:00 pagi sampai jam 10:00 malam.
Perubahan positif terlihat paska Dika menjadi penerima program Lotus. Dika tidak lagi sering marah-marah dan berteriak-teriak. Dia lebih aktif dan rajin bercocok tanam memanfaatkan lahan di depan rumah. Bahkan, Dika sering kali berinisiatif membeli polibag sendiri, membeli sekam, sekaligus bibit buah-buahan di Pilahan Kecamatan Kotagede, Yogyakarta.
Irul adalah seorang disabilitas Cerebral Palsy yang juga seorang peternak ayam. Irul memiliki kesulitan untuk memberi pakan dan minum ayam dikarenakan tidak mampu membawa pakan ternak kedalam kandang. Hal ini mengakibatkan ayam yang dipelihara Irul malnutrisi, mudah mati dan harga jualnya rendah.
Didukung oleh Voice, mulai 2019 kami bekerja sama dengan CDMD Kamboja untuk mengembangkan program pertanian inklusif yang menitikberatkan pada pemberdayaan ODD yang berfokus pada dua aspek yaitu peningkatan kapasitas melalui metode Creative Capacity Building (CCB) dan pembuatan alat pertanian inklusif bagi 4 kelompok disabilitas di Purworejo, Jawa tengah